Sistem Perkandangan Kambing PE Di Fapet Farm UNJA

SISTEM PERKANDANGAN KAMBING PE DI FAPET FARM UNJA




BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kambing merupakan ternak yang cukup populer di indonesia setelah ternak sapi. Kambing dapat menjadi alternatif yang paling baik  untuk menggantikan sapi sebagai hewan ternak. Selain  modalnya yang kecil dibandingkan dengan ternak sapi, kambing juga mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, karena selain menghasilkan kualitas daging bernutrisi tinggi yang banyak diburu oleh para pecintanya, hewan memamah ini juga menghasilkan susu yang penting bagi kesehatan. Menurut Sarwono (2005) nilai ekonomi, sosial, dan budaya beternak kambing sangat nyata. Besarnya nilai sumber daya bagi pendapatan keluarga petani bisa mencapai 14 – 25 % dari total pendapatan keluarga dan semakin rendah tingkat perluasan lahan pertanian, semakin besar nilai sumber daya yang diusahakan dari beternak kambing. Disamping itu kambing memiliki kemampuan reproduksi relatif tinggi. Di daerah pedesaan ternak kambing dipelihara dengan sistem tradisional sehingga menyebabkan produktivitas ternak menjadi rendah.
Maka dari itu, sangat diperlukan kandang yang baik sebagai tempat tinggal bagi hewan ternak kambing khususnya kambing PE (peranakan etawa). Karena ternak kambing membutuhkan tempat tinggal untuk dapat melindungi tubuh dari terik sinar matahari secara langsung maupun dari hujan, agar tidak mudah terkena penyakit. Selain itu, kandang juga berfungsi sebagai tempat untuk memudahkan peternak dalam melakukan pemeliharaan, pemberian pakan, dan memerah susu, serta memudahkan peternak dalam melakukan pengawasaan dan menjaga kesehatan ternak.
 Sebelum kandang akan di dirikan, maka harus memilih lokasi yang tepat dan srategis, yaitu, jauh dari pemukiman penduduk agar bau dari kotoran ternak tidak mengganggu warga sekitar kandang. Dibangun di atas tanah yang padat atau tidak mudah becek ketika hujan, memiliki cukup sinar matahari, kelembaban 60-70%, dekat dengan sumber air, dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Diusahakan juga agar kandang menghadap ketimur agar sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam kandang.
Berdasarkan kondisi diatas maka perlu dilakukan kegiatan Farm Experience dengan judul Sistem Perkandangan Kambing Peranakan Etawa Di Kandang Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi. 
I.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilakukannya Farm Experience ini adalah, untuk mengetahui bagaimana sistem perkandangan yang ada di Fapet Farm Fakultas Peternakan Unifersitas Jambi.
Manfaat yang dapat diambil dari Farm Experience ini adalah, mahasiswa dapat merasakan masalah-masalah yang ada di peternakan kambing fapet farm, sehingga dapat menjadi pengalaman praktis dalam kegiatan pengelolaan peternakan kambing PE sebagai bekal kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.



Download Dokumen ini dengan klik DISINI ....
ViewCloseComments