LAPORAN PRAKTIKUM PRODUKSI TERNAK PERAH "PEMERIKSAAN
PEMALSUAN SUSU"
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Susu
biasanya berarti cairan bergizi yang dihasilkan oleh kelenjar susu dari mamalia
betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna
makanan padat. Semua orang di dunia ini membutuhkan susu untuk menopang
kehidupannya. Baik dari bayi sampai orang yang sudah lanjut usia. Susu tersusun
oleh zat-zat makanan dengan proporsi yang seimbang. Susu disusun oleh zat utama
yang berupa air, protein, lemak, karbohidrat, mineral – mineral dan
vitamin-vitamin. Susu terdiri dari air 87,9% dan bahan kering 12,1%.
Pemalsuan
pada susu yang sangat mudah dijumpai adalah dengan menambahkan susu dengan air.
Hal ini akan menambah volum dari susu tersebut dan susu akan dihargai dengan
sedikit lebih mahal. Selain penambahan air, peningkatan volum susu juga dapat
dilakukan dengan penambahan air tajin, susu kaleng, santan , bahkan soda kue.
Pemalsuan dengan menggunakan susu kaleng emmiliki kelebihan diantaranya bau
yang harum susu serta warna yang relatif tidak jauh berbeda dengan susu asli.
Selain untuk menambahkan volum, pemalsuan juga digunakan untuk mempertahankan
sifat susu. Pemalsuan seperti ini dilakukan dengan penambahan larutan formalin
ke dalam susu.
Didalam
susu mentah banyak sekali terdapat enzim-enzim seperti enzim periksodase yang
bisa terurai dengan dilakukan pemanasan pada suhu diatas 750C dapat
membebaskan oksigen dari larutan peroksida yang ditambahkan kedalam susu,
oksigen yang terdapat dalam susu ini akan bersenyawa dengan zat pemulas
sehingga menyebabkan warnanya menjadi berubah.
Santan seringkali memberikan beberapa masalah khusus bagi
para ahli teknologi pangan, karena santan tidak dapat disterilisasikan dengan
pemanasan sebagaimana dilakukan terhadap produk lain. Hal ini disebabkan santan
mengalami koagulasi (penggumpalan) jika dipanaskan di atas suhu 80°C, dan aroma
(flavor) kelapa yang harum sebagian besar akan hilang. Oleh karena itu, untuk
pengawetan jangka panjang santan perlu distabilkan dengan penambahan emulsifier
dan stabilizer yang sesuai diikuti dengan homogenisasi untuk mereduksi ukuran
globula lemak. Susu merupakan media pertumbuhan yang sangat baik bagi bakteri
dan dapat menjadi sarana potensial bagi penyebaran bakteri pathogen yang mudah
tercemar kapan dan dimana saja sepanjang penangannya tidak memperhatikan
kebersihan.
Tujuan dan Manfaat
Adapun
tujuan dari praktikum Produksi Ternak Perah ini adalah supaya kita mengetahui
bagaimana memeriksa kualitas susu dan mengetahui kemurnian susu yang baik serta
memahami apa yang yang terjadi apabila susu tersebut mengalami pemalsuan
seperti penambahan air pada susu, penambahan santan pada susu, penambahan pati
pada susu, penambahan susu masak dan penambahan formalin pada susu serta
mengetahui bagaimana cara kerja dari percobaan yang dilakukan dan mengetahui hasil akhirnya.
Manfaat dari praktikum ini adalah pratikan dapat mempelajari
bagaimana cara pemeriksaan pemalsuan sampel susu tersebut.
Download full Dokumen ini dengan klik DISINI ....