KEBUTUHAN RANSUM AYAM BROILER FASE STARTER DAN FINISHER UNJA
BAB I
PENDAHALUAN
I.1
Latar Belakang
Usaha peternakan ayam broiler merupakan usaha
komersial yang terus dikembangkan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat di
Indonesia. Adapun faktor yang menentukan tingkat keberhasilan di dalam usaha
peternakan ayam broiler adalah pemilihan bibit, pemberian ransum, dan manajemen
pemeliharaan. Ransum merupakan faktor yang paling dominan, karena biaya yang
dikeluarkan untuk ransum bisa mencapai 70% dari total biaya produksi.
Ransum unggas adalah bahan pakan yang
bagian-bagiannya dapat dicerna dan diserap oleh unggas. Ransum yang baik adalah
ransum yang memenuhi kebutuhan nutrisi ternak sesuai dengan fase fisiologis
serta tidak menggangu kesehatan ternak. Ransum merupakan campuran dari berbagai
macam bahan pakan yang diberikan pada ternak untuk memenuhi kebutuhan nutrien
selama 24 jam. Untuk mendapatkan pertumbuhan ayam broiler yang baik, maka perlu
diperhatikan zat nutrisi pada ransumnya sebab komposisi ransum yang baik
mempengaruhi pertumbuhan ayam tersebut.
Tabel 1. Kebutuhan zat makanan broiler fase
starer dan fase finisher
Zat Nutrisi
|
Starter
|
Finisher
|
Protein Kasar (%)
|
23
|
20
|
Lemak Kasar (%)
|
4-5
|
3-4
|
Serat Kasar (%)
|
3-5
|
3-5
|
Kalsium (%)
|
1
|
0,9
|
Pospor (%)
|
0,45
|
0,4
|
EM (Kkal/kg)
|
3200
|
3200
|
Lisin (%)
|
1.2
|
1.0
|
Metionin (%)
|
0.50
|
0.38
|
Sumber : NRC (1984)
Ayam
dan jenis unggas lainnya membutuhkan sejumlah nutrisi yang lengkap untuk
menunjang hidupnya, untuk pertumbuhan dan untuk berproduksi. Pemberian pakan
pada ayam ras broiler dibagi atas 2 fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher
(umur 4-6 minggu). Hal inilah yang kemudian menarik untuk dikaji
mengenai bagaimana kebutuhan nutrisi pada ayam broiler baik pada fase starter
maupun finisher, oleh karena itu penulis
berusaha untuk memberikan pemahaman tentang
pertanyaan tersebut dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi
jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.
I.2
Rumusan Makalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan
permasalahan yaitu
a) Bagaimana tinjauan umum ayam broiler?
b) Bagaimana kebutuhan
nutrisi ayam broiler?
c)
Bagaimana ransum ayam broiler fase starter dan finisher?
I.3
Tujuan Makalah
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :
a) Untuk mengetahui tinjauan umum ayam broiler.
b) Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi ayam
broiler.
c)
Untuk mengetahui ransum ayam broiler fase
starter dan finisher
I.4
Manfaat Makalah
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini yaitu :
a) Dapat
dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai
bagaimana kebutuhan nutrisi pada ayam broiler baik pada fase starter maupun
finisher.
b) Dapat
dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah.
Download Dokumen ini dengan klik DISINI ....